SPEKTA! SMKN 1 Singgahan Tuban Gelar Purnasiswa ke 17

SPEKTA! SMKN 1 Singgahan Tuban Gelar Purnasiswa ke 17

HumNews (Humas News), Selasa (09/05/2023) SMKN 1 Singgahan menggelar acara Purnasiswa yang ke 17 yang terlaksana begitu spektakuler, berjalan khitmad di Halaman SMKN 1 Singgahan. Acara tersebut terselenggara selang empat hari usai pengumuman kelulusan dan acara tasyakuran kelulusan yang telah dilaksanakan di hari jumat (05/05/2023).

Sebanyak 640 peserta didik yang mengikuti purnasiswa itu. Mereka terdiri dari 262 siswa putra dan 198 siswa putri dari berbagai kompetensi keahlian yakni Teknik kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor, Multimedia, Desain Pemodelan Informasi dan Bangunan, Agribisnis Ternak Ruminansia, Agribisnis Ternak Unggas, Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura,  Tata Busana, dan Akuntansi Keuangan Lembaga. Selama acara berlangsung, atmosfir yang terasa begitu mengharukan saat satu persatu wisudawan dan wisudawati dipanggil maju keatas panggung dalam proses penyematan tanda wisuda oleh Bapak Kepala Sekolah. Momen yang begitu syahdu itu tak lepas dari peran pengisi suara yang senantiasa mengiringi prosesi tersebut dengan lantunan lagu serta alunan music yang merdu. Acara Purnasiswa SMKN 1 Singgahan yang ke 17 ini bisa disaksikan dichanel youtobe kami https://youtu.be/2tuFWHYZt1E

Dalam kesempatan itu, perwakilan wali kelas yakni Mukariyati lewat sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas bimbingan dari semua bapak ibu guru SMKN 1 Singgahan. “Saya mengucapkan yang pertama terimakasih banyak dan mohon maaf sebesar-besarnya atas setiap perilaku dari anak-anak kami, kedua bapak ibu yang sudah sabar dan ikhlas dalam mendidik serta membimbing anak-anak kami, ketiga mohon doa agar anak-anak kami bisa meraih kesuksesan setelah lulus dari SMK ini,” ujar Mukariyati.

Kepala SMKN 1 Singgahan, Samiaji Achmad mengucapkan terimakasih kepada seluruh wali siswa, tamu undangan yang sudah bersedia hadir dalam acara purnasiswa ini. Dalam sambutannya, Samiaji Achmad berpesan agar seluruh wisudawan/i  tetap menjaga Aqidah dan terus berjuang untuk memutuskan mata rantai kebodohan dengan Pendidikan, memutus mata rantai kemiskinan dengan terus berjuang untuk bekerja. Selanjutnya “Tolong bapak ibu wali siswa, anak-anaknya diberi restu ketika sudah diterima bekerja di dudika dari sekolah, diberi semangat dan didukung penuh. Dan saya mewakili segenap dewan guru, memohon maaf apabila ada kekhilafan dalam membimbing serta mendidik anak-anak,” pungkas Samiaji Achmad. (A.A.S.S./Syifa)

1E

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *